Friday, October 21, 2016

Tips dan langkah-langkah belajar menjahit secara otodidak.





Halo calon otodidaker belajar menjahit yang sedang mengumpulkan tekat belajar.. di sini ada sedikit pengalaman saya atau mungkin pendapat saya, yang mungkin salah, but it work for me.


Seperti belajar bahasa asing. Kita belajar bahas asing kalau jaman dahulu  di awal-awal pelajaran selain vocab kita akan disuguhi teori-teori grammar, tenses, structure, prononciation dan lain-lain. Tapi pada jaman sekarang belajar bahasa asing malah dituntut langsung berbicara. Practice. Banyak kesalahan tak masalh, bisa diperbaiki sambil jalan, sambil mempelajari teori-teori baru. Teori-teori njlimet dan rumit malah terkadang membuat orang takut berbicara. Takut salah. Jadinya malah nggak bisa-bisa. Coba saja lihat para pak becak yang mangkal di Malioboro, mereka cas cis cus berbahasa Inggris ngomong ke bule-bule, walaupun banyak salah tetapi turisnya paham. Jadi bagi yang mau belajar, berani berbicara sudah menjadi dasar yang bagus, tinggal koreksi dan memperbaiki dan menambah pengetahuan. Weleh.. kok malah membahas tukang becak? Hmm..

Jadi begini ya sedulur-sedulur.., penggambaran seperti di atas bisa diterapkan dalam belajar menjahit otodidak. Praktek dulu, walau dengan teori-teori dasar yang minim, banyak kesalahan tak apa, bisa diperbaiki sambil terus praktek. 

Pengalaman saya dulu waktu membaca dan bertanya tentang teori membuat pola ternyata bagi saya itu njlimet sekali, membuat saya bagai menari poco-poco. Maju mundur kalau mau belajar membuat pola. Sampai suatu saat saya bertemu dengan teman saya yang ajaib, yang membuat polanya terkesan asal saja, dengan ukuran yang bahkan hanya dikira-kira, tetapi ternyata berhasil, yang akhirnya memotifasi saya untuk maju terus pantang mundur , cuwekin teori njlimet dan lanjut belajar menjahit secara otodidak disela-sela kesibukan. Kesibukan bobok setelah pulang kuliah (waktu itu), eheheh..

Jadi bila ditanya dari mana harus memulai belajar menjahit otodidak? Kalau menurut saya sih tak perlu ditargetkan sesuai kurikulum tertentu. Targetkan saja anda ingin membuat apa. Lalu exekusilah. 

Langkah-langkah belajar menjahit secara otodidak ala saya kurang lebih begini:

  1. Pertama-tama kumpulkan dulu niat, tekat dan semangat yang kuat. Hehehe.. wajib ada ini. Kalo nggak ada nggak akan berjalan deh acara belajarnya.
  2. Anda harus memiliki alat-lalat minimal untuk menjahit, misal benang, jarum jahit, jarum pin, gunting, penggaris, kapur tulis, mesin jahit dan bahan kain yang akan anda jadikan obyek jahitan.
  3. Pelajarilah operasional mesin jahit anda, kenali dan sayangi heheh, karena dengan makhluk inilah (anggap saja makhluk hidup yang perlu pengertian) anda akan menyelesaikan proyek-proyek jahitan anda. Terkadang mesin jahit punya sifatnya masing-masing yang berbeda, dan perlu perlakuan yang berbeda pula.
  4. Mulailah belajar menggunakan mesin jahit. Belajar me-matchingkan antara kaki mengayuh, atau menginjak pedal dinamo dan tangan mengatur arah jahitan. Yah pokoknya berlatih dulu lah menjahit lurus, lalu sedikit melengkung dan sebagainya. 
  5. Setelah itu baru madhep mantep mulailah menjahit dari hal yang simpel. Jangan lupa berdoa. Tentukan anda ingin menjahit apa. Karena saya hanya tertarik menjahit baju saja, belum tertarik menjahit tas, dompet, bad cover, panci, ember dan lain-lain.. maka dahulu saya memulai dengan membuat baju dengan model yang paling simpel seperti yang pernah saya tulis di sini, yaitu blouse lengan setali. 
  6. Mengenai pola, anda bisa menjiplak pola baju yang sudah ada atau bisa juga download. Ada banyak free download pola dengan ukuran real dalam bentuk PDF, lalu prit kemudian digabung-gabungkan. Dengan adanya teknologi sekarang banyak sekali hal yang dipermudah. Jadi nggak usah dibikin sulit. *gampangnya kalo tinggal ngomong bigini hehehe, saya sendiri baru sampai pada taraf pernah download, belum pernah diprint apalagi dipraktekin xixixixi..*
  7. Bila anda mengalami kesulitan dalam beberapa hal, anda bisa bertanya pada orang yang mengerti atau cari tahu dari membaca buku, googling, youtubing, pinteresting hehehe.. 
  8. Ada kesalahan-kesalahan di sana-sini dan harus dibongkar ulang, that would be oke lah. Menjahit nggak afdol bila nggak ada acara dedel-mendedel. Dibawa seneng saja walaupun sambil manyun hehehe.. Bila nanti jahitan anda sudah berhasil.. anda akan merasakan puas apapun rupanya.. *Kalo jahit blouse ternyata jadi celana panjang kira-kira bagaimana ya perasaannya? Kwkwkw... kebangeten nek iki*
  9. Setelah berhasil membuat 1 proyek, carilah cita-cita lain yaitu anda ingin menjahit apa. Misal membuat rok yang sederhana, seperti A line skirt seperti yang pernah saya tulis di [di sini]. Dari situ anda akan menemukan hal-hal baru atau masalah-masalah baru yang anda harus pecahkan biar ramai..*AADC lagi* misal bagaimana memasang rit, memasang ban pinggang, membuat kupnat dan lain-lan. Bertanyalah, bacalah dan lihatlah (misalnya youtube tadi) lalu exekusilah. Setelah berhasil , targetkan proyek lain, misalnya membuat blouse dengan kancing didepan. Atau blouse dengan kerah, dan lain-lain.. dengan banyak-banyak exekusi jahitan nantinya pengetahuan anda akan komplit dengan sendirinya (dengan usaha pemecahan masalah dong tentunya). Pelan-pelan ketrampilan kita akan meningkat sampai lumayan mahir lah..seperti kata mbah-mbah jaman dahulu.. “Practice makes perfect” hwhwhw.. *embahnya dari Inggris?*
  10. So... tidak perlu terpaku harus bab per bab seperti dalam buku. Tidak perlu terpaku pada kurikulum seperti kursus. Buatlah kurikulum anda sendiri.
  11. Yang terakhir, mintalah restu pada orang-orang terdekat disekitar anda. Tanpa restu mereka, sulit kegiatan belajar anda berjalan lancar. Misal bila suami anda tidak merestui, maka do'i akan banyak membuat kerusuhan. Misal ketika anda menjahit suami anda akan merengek minta dibikinin mi instan. Habis itu minta kopi trus minta ditemenin nonton bola. Dan ujung-ujungnya ngajak anda ke toko perhiasan mo dibeliin gelang kalung. Hedeh, kalo begini mah saya milih perhiasannya aja deh. Mesin jahitnya disorong dulu pake kaki ke tempat gelap. Kwkwkwk..
  12. (supaya langkah-langkahnya genap selusin, saya tambah 1 lagi deh, atau diulangi? heheh) Pokoke saya tegaskan lagi pakai huruf besar ditebalkan dan garis bawah tapi nggak pake italic, hihihii... : PRACTICE MAKES PERFECT!! Camkan ituh!! Got it?

Let’s enjoy sewing..

                              .. Amaya ..

No comments:

Post a Comment